AGAMA DAN MASYARAKAT

KAWIN KONTRAK  DI KALANGAN WANITA MUDA DI DAERAH  PUNCAK DENGAN WARGA ARAB

 

Bulan Mei ini kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, bakal dibanjiri turis asal Timur Tengah, terutama dari Arab Saudi, Irak, dan Iran. Mereka biasanya menghabiskan waktu liburan di sana hingga tiga bulan berikutnya.

Selama musim liburan tersebut, para turis tersebut tinggal di sejumlah hotel dan wisma di daerah Tugu Selatan dan Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Situasi ini selalu terjadi setiap tahunnya, sehingga warga setempat kerap menyebutnya sebagai ’Musim Arab’.

Selama mereka tinggal di daerah Warungkaleng, Tugu Utara. Di sini juga ada wilayah yang dinamakan perkampungan Arab.

Meskipun musim Arab baru akan dimulai Mei, tapi beberapa bulan sebelumnya sudah banyak vila, wisma, dan hotel kelas melati yang sudah dipesan. Bagi warga setempat, membanjirnya turis asal Timur Tengah membawa berkah tersendiri. ”Selain tempat penginapan penuh, rental mobil juga laku, turis Arab yang berlibur di kawasan Puncak bisa menghabiskan uang hingga miliaran rupiah. Untuk berbelanja, makan, minum, transportasi, dan sejenisnya turis tersebut bisa menghabiskan Rp 3-5 juta per hari. ”Mereka biasanya datang secara berkelompok.

Di musim Arab ini, warga pun memanfaatkannya dengan membuka usaha makanan asal Timur Tengah. Pasalnya, turis Arab kurang begitu suka dengan makanan Indonesia. ”Mereka lebih suka makanan atau minuman asli negaranya, makanya di sini banyak toko makanan dan restoran dengan menu yang bertuliskan Arab.

Sekretaris Himpunan Pemandu Indonesia (HPI) Kabupaten Bogor Teguh Mulyana, mengatakan, musim Arab juga membawa berkah bagi para pemandu wisata. Namun, para guide tersebut tidak dibekali dengan standar seorang pemandu yang profesional, sehingga justru ada pemandu yang merugikan turis tersebut. ”Banyak warga yang fasih berbahasa Arab kemudian menjadi guide, termasuk menjadi penunggu vila,” kata Teguh Mulyana.

Namun, katanya, tidak sedikit turis asing yang berperilaku nakal selama berlibur di kawasan Puncak. ”Turis Arab rata-rata nakal. Sebagiannya sering ’jajan’ atau memesan perempuan. Dan sebagian yang lain ada saja yang melakukan kawin kontrak dengan warga sekitar, dengan biaya antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Itu baru mahar, belum kebutuhan sehari-hari lainnya yang pasti dicukupi oleh si turis itu,” ujarnya

 

 
Adapun syarat- Kawin Mut’ah atau kawin kontrak adalah sebagai berikut :

1. Perkawinan ini cukup dengan akad (transaksi) antara dua orang yang ingin bersenang-senang (mut’ah) tanpa ada para saksi!

2. Laki-laki terbebas dari beban nafkah!

3. Boleh bersenang-senang (tamattu’) dengan para wanita tanpa bilangan tertentu, sekalipun dengan seribu wanita!

4. Istri atau pasangan wanita tidak memiliki hak waris!

5. Tidak disyaratkan adanya ijin bapak atau wali perempuan!

6. Lamanya kontrak kawin mut’ah bisa beberapa detik saja atau lebih dari itu! 7. Wanita yang dinikmati (dimut’ah) statusnya sama dengan wanita sewaan atau budak!

Pernikahan didalam Islam bernilai ibadah, karena bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang damai ( sakinah ), keluarga yang saling mencintai ( mawaddah) dan keluarga yang saling kasih mengasihi ( rahmah ). Tetapi kawin kontrak atau kawin Mut’ah dilarang dan diharamkan didalam Islam . Pengharaman didalam Islam dikarenakan dalam kawin kontrak atau kawin Mut’ah hanya bertujuan untuk mencari kesenangan belaka, dan hanya ingin menyalurkan hasrat seksualnya.

Dalam kawin kontrak perempuan dianggap hanya sebagai objek belaka, yang hanya dipakai untuk kesenangan semata-mata, tanpa mempunyai hak waris seperti yang mereka alami dalam perkawinan yang sebenarnya. Perempuan dianggap bagaikan suatu barang yang bebas dipakai dan diperjual belikan . betapa bodohnya perempuan-perempuan kita.

Mereka tanpa memandang halal ataupun haram lagi yang penting kesenangan bisa didapatkan dengan mudah dan menghasilkan banyak uang . yang ada dipikiran mereka kemungkinan hanya harta dan benda, yang mereka kira dapat dinikmati untuk selama-lamanya, tetapi tanpa mereka sadari kematian yang tidak diketahui kapan tiba waktunya dan kapan tiba datangnya akan mengakhiri kenikmatan mereka didunia.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment